We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2530
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

09:57 Tue, Mar 26

Perintah Kaisar Naga

2,65%

Bab 2530 Herba Bangau llahi

“Guru memintaku untuk memberitahumu bahwa sebuah Herba Bangau llahi telah tumbuh di pegunungan dekat

sini, dan dia memintamu untuk menyiapkan beberapa orang untuk membantu, ikut denganku ke gunung besok

untuk memetiknya!”

Pria berpakaian gagah itu berkata!

“Ada Herba Bangau llahi di dekat sini?” Tabib Tirta tampak terkejut : “Itu adalah tumbuhan dewa, bagaimana

bisa tumbuh di pegunungan sekitar sini, apakah ada kesalahan?”

“Apa katamu?” pria berpakaian gagah itu memelototinya!

“Kakak seperguruan, saya hanya asal bicara, bukannya tidak bermaksud memercayai maksud Guru, tapi

sekarang sepertinya agak sulit bagiku untuk mencari bantuan dalam waktu yang begitu mendesak!”

Tabib Tirta berkata dengan sedikit serba salah!

“Itu urusanmu, saya hanya bertugas untuk memberitahumu, kamu sendiri tahu apa akibatnya jika menunda-

nunda pekerjaan dari Guru, bukan?”

Pria berpakaian gagah itu berbicara lalu langsung berbalik pergi!

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

Sementara Tabib Tirta mengernyitkan keningnya lalu mulai memusingkan masalah bantuan!

Tapi dengan cepat Tabib Tirta seolah teringat sesuatu dan bergegas berteriak: “Hei, pergi panggilkan empat

orang yang baru saja pergi itu kembali ke sini!”

Tabib Tirta ingin memanggil Dave dan yang lainnya kembali, sekarang mereka sedang memohon bantuannya,

selama mereka bersedia untuk menemaninya pergi memetik Herba Bangau llahi maka dia bisa membantu

mengobati matanya nenek Jessi!

“Jessi, kamu tidak perlu berkecil hati, nanti setelah kita membunuh beberapa ekor monster siluman lagi dan

menjualnya, maka kita bisa mengumpulkan biaya pengobatan mata nenekmu dengan segera!”

Edo melihat Jessi yang menundukkan kepalanya dengan ekspresi murung segera angkat bicara untuk

menghiburnya!

Namun Jessi tetap tidak berbicara, karena dia tidak boleh egois dan mengambil semua uang hasil penjualan itu

untuk dirinya sendiri, karena orang lainnya juga harus menjalani hidup!

“Jessi, saya bukannya sama sekali tidak bisa menyembuhkan mata nenekmu, hanya perlu menemukan rumput

spiritual tingkat tinggi yang dapat menyembuhkan mata mungkin saya bisa menyembuhkan mala nenekmu,

kamu tidak perlu berkecil hati!”

Dave menghibur Jessi!

Jika kekuatan Dave sudah pulih dan berhasil menemukan rumput spiritual tingkat tinggi, mungkin saja dia benar-

benar bisa menyembuhkan mata neneknya Jessi!

“Kak Dave, benarkah?” Jessi yang mendengar Dave bicara seperti itu segera mengangkat kepalanya!

1/2

09:57 Tue, Mar 26

9:57

Bab 2530 Herba Bangau llahi

65%1

“Teritu saja, mana mungkin saya berbohong padamu.

Dave tersenyum ringan!

Jessi mulai tersenyum, selama ada harapan maka dia tidak akan menyerah!

Namun di saat itu, seorang anak remaja berusia belasan tahun bergegas mengejar Dave dan yang lainnya

sambil berkata: “Kalian, tolong berhenti sebentar, guruku meminta kalian untuk kembali...”

“Siapa gurumu? Dave bertanya dengan bingung.

“Guruku adalah Tirta, Tabib Tirta!"

Kata remaja itu!

Mendengar Tabib Tirta meminta mereka untuk kembali, Edo bertanya dengan bingung : “Untuk apa Gurumu

meminta kami kembali?”

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

Remaja itu menggelengkan kepalanya:

tidak tahu tentang itu, Guruku tidak memberitahu!”

“Kak Edo, Kak Dave, ayo kita kembali untuk melihat-lihat, mungkin saja Tabib Tirta merasa harga lima puluh koin

spiritual sudah cukup!”

Jessi yang mendengar Tabib Tirta meminta mereka untuk kembali, seketika merasa gembira!

“Baik, ayo kita kembali dan memeriksanya!” Dave mengangguk dan rombongan itu berjalan kembali!

Kali ini, Tirta tidak lagi bersikap sombong seperti di awal, sikapnya jelas jauh lebih baik!

“Tabib Tirta, kamu meminta kami kembali apakah karena lima puluh koin spiritual sudah cukup untuk

menyembuhkan mata nenekku?”:

Jessi yang bertemu dengan Tirta segera bertanya dengan tidak sabar!

Tirta menggelengkan kepalanya: “Lima puluh koin spiritual memang tidak cukup, namun saya bisa

menyembuhkan mata nenekmu tanpa menerima uang sepeser pun, hanya saja kalian harus berjanji satu hal

padaku!”

“Apa itu?” tanya Jessi.

“Besok, kalian temani saya pergi ke pegunungan untuk memetik sebuah ramuan herbal, setelah berhasil

memetik ramuan herbal itu saya bisa membantumu menyembuhkan mata nenekmu secara gratis!”

Tirta berkata pada Jessi!

“Hanya seperti itu?” Jessi sedikit tidak percaya, hal ini terlalu sederhana jadi dia menoleh dan menatap Edo!

Karena bagaimana pun Jessi tidak bisa membuat keputusan untuk Edo dan yang lainnya, jika Edo tidak bersedia

maka walau dirinya sendiri setuju juga tidak ada gunanya!