We will always try to update and open chapters as soon as possible every day. Thank you very much, readers, for always following the website!

Ruang Untukmu

Bab 1000
  • Background
    Font family
    Font size
    Line hieght
    Full frame
    No line breaks
  • Next Chapter

Bab 1000

Semua orang bisa menebak siapa itu Anita. Dia pasti wanita yang dicintai Radityal Apa Raditya berhasil merangkak

keluar dari reruntuhan juga karena wanita ini yang telah memberinya kekuatan yang dia butuhkan?

Sementara itu, di kantor wakil presiden, pria yang baru saja menutup telepon menghela napas panjang seolah

melepaskan ketegangannya. Pria itu baru saja selesai mendengar tentang situasi terbaru. Berita itu mengejutkan

sekaligus meyakinkan. Mereka telah menyelesaikan misi dan sedang dalam perjalanan pulang.

Rendra menelepon Starla untuk menyampaikan kabar tersebut. Dia tidak akan mengatakan proses yang tidak

menyenangkan; hanya hasil kepulangan yang aman yang akan dilaporkan.

“Benarkah? Raditya menyelesaikan misinya dan kembali dengan selamat?” Dia meneteskan air mata bahagia.

“Ya, akhirnya Raditya mendapatkan keinginannya.”

“Bagus sekali. Raditya akhirnya membalaskan dendam ayahnya. Saya yakin hatinya sekarang bisa tenang. Dia

tidak terluka, kan?”

Follow on NovᴇlEnglish.nᴇt

“Hanya luka–luka ringan. Tidak ada yang parah selain patah tulang di kakinya.”

“Kita bahkan tidak tahu seberapa parah cederanya!” Starla masih merasakan sakit di hatinya karena dia tidak akan

tega membayangkan putranya terluka.

“Tidak apa–apa. Dia akan dirawat saat kembali.“

“Rendra, cobalah untuk memindahkannya kembali! Lagi pula, dia dan Anita akan segera menikah. Saya tidak ingin

dia mengikuti jejak ayahnya dengan terus berkeliling dunia.”

“Baiklahl Saya akan mengusahakan agar dia dipindahkan kembali dalam tahun ini.”

Starla dengan riang menjawab, “Itu akan sangat bagus. Jika itu terjadi, saya akan berada di sana untuk

menemaninya. Kami sudah terpisah sejak dia tidak tinggal bersama saya selama ini.” Dia kemudian bertanya, “Apa

Departemen Penerjemahan ada perekrutan?”

“Saya tidak terlalu yakin. Kenapa?”

“Raisa akan segera kembali. Jadi, saya ingin tahu apakah mereka merekrut orang. Jika iya, Raisa bisa mencobanya

karena dia ahli dalam bidang penerjemahan.”

“Raisa sudah kembali?” Rendra beitanya dengan serius.

“Ya, dia akan kembali minggu depan.”

Setelah telepon berakhir, Rendra segera menghubungi Departemen Penerjemahan. “Apa Anda berencana untuk

melakukan perekrutan?”

“Bolehkah saya tahu siapa yang bertanya?”

“Rendra Hernadar,” dia berbicara dengan suara yang berwibawa.

Orang yang diajak bicara sangat terkejut sehingga dia tergagap, “Oh, i–ini Pak Wakil Presiden. Ya, kami baru saja

menyelesaikan perekrutan enam peserta magang.

“Tambah satu lagi. Namanya, Raisa Sayaka.”

“Tentu saja, tentu saja. Kami akan segera menambahkannya.”

Rendra menjawab dan kemudian menutup telepon. Dia merenung sejenak sebelum menyeringai. Sudah lama saya

tidak melihat anak nakal manja ini.

Selanjutnya, Starla segera menelpon Anita, yang sedang berada di tengah–tengah rapat departemen. Darwanti,

Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏm

yang berharap putrinya memiliki pengalaman di setiap departemen, menugaskannya ke departemen proyek

sehingga putrinya itu bisa mengembangkan keterampilannya di semua bidang.

Sejak Anita menjadi kepala departemen pada saat kedatangannya, hal ini cukup membuatnya stres. Namun, pada

saat itu, dia telah melupakan sepenuhnya tentang bawahannya, karena hanya suara Starla yang ada dalam

benaknya.

“Anita, Raditya telah berhasil menyelesaikan misinya dan sedang dalam perjalanan pulang.”

Anita menangis ketika mendengar berita ini, “Syukurlah, Nyonya Starla!”

“Tunggulah kepulangannya dengan tenang, karena kalian berdua akan segera bertemu kembali.”

Dia merasa sangat lega. “Tentu, Nyonya Starla. Jika saatnya tiba, bolehkah saya menemanimu untuk

menjemputnya?”

“Tentu saja. Saat dia tiba, saya pasti akan mengajakmu.” Starla tahu bahwa Raditya tidak lagi terikat padanya,

melainkan pada Anita.

Anita menderita insomnia selama setengah bulan terakhir, karena ketegangan mental yang dialaminya membuat

Anita tidak bisa tidur tanpa mengonsumsi obat. Ibunya khawatir Anita akan mengalami gangguan saraf. Pada saat

itu, berita gembira ini melenyapkan semua kekhawatirannya. Dia sebelumnya sering merasa kesakitan. Akhirnya,

kabar baik yang dinanti–nantikannya tiba hari ini.