Bab 1620
“Tapi jelas-jelas la adalah Daniel palsu.” Tracy berseru, “Sekarang masih sempat untuk
menghentikannya!!”
“Berhenti ikut campur!”
Sammuel meliriknya dengan dingin sambil membuat gestur tangan, pengawal lekas menutup pintu.
Tracy berpikir Trisca pernah membantunya. Ia ingin ke kamar sebelah menghentikannya, tetapi pria
dengan bekas lukas pisau malah menghalanginya, “Jika kamu berulah lagi, aku tak akan sungkan
padamu.”
“Kaliap…” Tracy baru hendak bicara, di dalam ruangan itu terdengar suara erangan. la terkejut, seketika
raut wajahnya menjadi suram…
la tahu, sudah tak sempat lagi.
“Cepat pergi.” Pria dengan bekas luka pisau langsung mendorongnya ke dalam lift.
Tracy masih ingin meronta, tetapi pengawal keluarga Amberson telah berjaga di luar pintu. Ia tahu, ia tak
bisa menghentikannya.
Sejak berjalan keluar dari lift dan masuk ke dalam mobil, Tracy seperti kehilangan jiwanya.
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtWalaupun ia tak melakukan apa-apa, tetapi ia memiliki rasa bersalah.
la selalu merasa, ia bertanggung jawab atas insiden Frisca.
“Nona Tracy…”
Tiba-tiba terdengar sebuah suara familiar.
Tracy mendongak, Naomi dan pengawal lainnya buru-buru mendekat dan mengetuk jendelanya dengan
cemas.
Tracy lekas membuka kunci pintu mobil agar Naomi masuk ke mobil.
“Anda baik-baik saja? Banusan aku tidak bisa menghubungimu, kami benar-benar panik.” tanya Naomi
dengan cemas.
“Tidak apa.” Tracy berkata sambil mengernyitkan kening, “Kita kembali dulu.”
“Baik.” Naomi menyetir mobil, meminta Cecil dan Anne menyetir mobil lainnya. Sekelompok orang ini
melesat dengan cepat meninggalkan hotel.
Di perjalanan, Tracy beitanya, “Kamu yang lapor ke Kakak soal masalahku?”
“Kebetulan sekali Tuan bertanya, jadi aku bilang…” Naomi merasa agak tak tenang. “Nona Tracy, Anda
tak menyalahkanku, ‘kan? Aku merasa petarungan ini benar-benar tak bisa Nona hadapi sendiri,
makanya…”
“Aku tidak ingin merepotkan Kakak.” Tracy mengernyitkan kening. “Tapi, sudah dibilang, ya sudah.”
“Anda baik-baik saja? Barusan apa yang terjadi? Aku takut sekali.” Naomi bergegas bertanya, “Aku
menyamar sebagai karyawan kebersihan untuk mencari kamar Billy. Aku menyadari ada suara aneh di
dalam, aku
kira…”
“Bukan aku, tapi Frisca.” Tracy menjelaskan gambaran besar situasi tadi kepadanya.
“Apa?” Naomi tercengang setelah mendengarnya, “Astaga, maksudmu Nona Frisca, dia dengan Billy….
Astaga!!!”
“Aku merasa bersalah, aku ingin menghentikan mereka.” Tracy sangat menyalahkan diri sendiri, “Tapi
saat aku mau keluar dari kamar mandi, ada orang yang menahanku. Jika tidak memakan obat yang
diberikan Amanda sebelumnya, aku mungkin tak akan sadar secepat itu…”
“Mengerikan sekali.” Bulu kuduk Naomi naik ketika mendengarnya, “Lalu, Nona baik-baik saja?”
“Tidak apa, berbahaya, tapi tidak mengancam jiwa.” Tracy mendesah, “Sedangkan, Frisca…”
“Ini bukan salah Anda.” Naomi berkata, “Coba Anda pikirkan, Anda juga minum alkohol itu, tapi baik-baik
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmsaja. Artinya tidak ada obat di dalam alkohol itu. Karena tidak ditaruh obat apa pun, ia yang berubah
setelah minum alkohol, maka ini adalah masalahnya sendiri…”
“Mungkin Sammuel yang menaruh obat ketika ia ke sana?” Tracy masih menganalisa, “Jika ia tidak
menaruh obat, Frisca tetap ditipu mereka, Frisca mengira orang itu adalah Daniel asli.”
“Kalau begitu, ini adalah masalahnya sendiri.” Naomi bersikap rasional, “Jelas-jelas ia tahu yang Presdir
Daniel cintai hanyalah Anda seorang, kenapa ia masih tak melepaskan Presdir Daniel? Malah berinisiatif
mengantar dirinya terlebih dahulu. Sekarang salah, salah siapa?”
“Ini….” Dalam seketika Tracy tak bisa menjawab.
*Selain itu, Anda sudah berusaha menghentikannya. Ayahnya sendiri yang menginginkan putrinya tidur
dengan Billy. Anda sudah berusaha keras, kejadian ini tak ada hubungannya dengan Anda. Anda jangan
menyalahkan diri sendiri lagi.”
Naomi terus menenangkannya, “Sekarang lebih baik memikirkan masalah kita sendiri.”
“Iya, aku….” Tracy hendak berbicara, ponselnya sudah bergetar. Jeff yang menelepon, ia lekas
menjawab, “Halo!”
“Sudah ditemukan.” Suara cemas Jeff terdengar, “Carles berhasil diselamatkan, tapi Carlos dibawa
mereka pergi…”