Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Seorang Bos Besar
Tiga Harta Ayah Misterius Ternyata Sang Bos Besar Bab 224
Bab 224
“Oh!” Tracy meresponnya dengan leman a
esponnya dengan lemah dan bertanya dengan hati–hati, “Itu, mengenai pria Thailand, kamu juga
menyelidikinya?”
“Memangnya perlu diselidiki?” Daniel jengkel, “Bukankah karena masalahmu dan Stanley tersebar di
internet, makanya ibu dan anak bodoh dan beracun itu mengira wanita itu adalah dirimu, jadi mereka
mengancammu menggunakan insiden kamu memanggil gigolo?”
“Karena kamu tahu semuanya, jadi kamu ingin aku menjelaskan apa?”
Tracy merasa Daniel terlalu cerdas, rasanya tak ada satu pun yang bisa lolos dari matanya.
la sekarang sangat khawatir, sepertinya masalah anaknya tidak bisa disembunyikan lagi....
“Masalahmu memanggil gigolo, itu bukanlah rahasia lagi.” Daniel menatapnya dengan remeh, “Selain
itu, berita itu juga telah terungkap, kenapa kamu masih bisa diancam oleh mereka? Pasti masih ada
rahasia lain…..”
Hati Tracy bergetar, ternyata apa yang dipikirkannya terjadi.
“Bola matamu memutar, lagi–lagi sedang memikirkan untuk menipuku, ‘kan?” Daniel tertawa
Follow on NovᴇlEnglish.nᴇtmengejek, “Aku pun malas memaksamu, nanti aku tanyakan orang yang tahu saja.”
“Bukan.….”
“Tuan Daniel!” Di saat ini, terdengar suara Ryan yang ingin melapor dari luar.
“Katakan!” jawab Daniel.
“Hal yang kamu perintahkan sudah diatasi.”
Ryan melaporkan satu per satu.
all
“Semua sudah disiapkan, tinggal menunggu Anda menginterogasi.”
“Semua berita sudah dicabut bersih. Sekarang di internet dan juga berbagai media tidak bisa
menemukan informasi mengenai Nona Tracy lagi. Kekacauan daring sudah berakhir sepenuhnya!”
“Aku sudah menghubungi semua media. Kedepannya entah siapa yang membocorkan informasi, tetap
tidak boleh menerbitkan berita yang berhubungan dengan Nona Tracy!”
“Selain itu, proyek Stanley telah dihentikan!”
Laporan selesai, keadaan di luar menjadi hening.
Mata Daniel menatap Tracy, namun ia memberi perintah kepada Ryan, “Bawa mereka ke ruang
rahasia, aku ingin menginterogasi mereka secara langsung.”
“Baik.”
Mesin mobil menyala, mobil pelan–pelan jalan keluar.
Tracy mengeluarkan ponsel memeriksa berita. Ternyata semua berita itu telah dihapus bersih. sedikit
jejak pun tak ditemukan.
Pencarian terpanas di jejaring sosial juga telah digantikan oleh berita gosip selebritas. Ia menyelusuri
namanya sendiri, tidak ada berita apa pun. Mencari beberapa kata kunci juga tak ditemukan apa–apa.
Akhirnya ia menghela napas...
Tetapi, mengingat ucapan Ryan tadi, lagi–lagi ia mulai menjadi gugup. Ia bertanya dengan panik,
“Presdir, karena masalah sudah selesai, maka tidak perlu menginterogasi mereka, ‘kan? Dan juga,
masalah ini tidak ada hubungannya dengan Stanley, kenapa kamu menghentikan proyeknya?”
“Kenapa?” Daniel mengernyitkan kening tidak senang, “Masih belum menyerah dengan kekasih lama?”
“Bukan….”
“Lebih baik kamu diam.” Daniel meremas dagunya dan memperingatkannya dengan dingin, “Sekarang
jika kamu memohon untuknya lagi, ia akan mati lebih tragis!”
Follow on Novᴇl-Onlinᴇ.cᴏmTracy tidak berani berbicara lagi, Ia dapat merasakan aura pembunuh dari matanya dan juga telah
belajar dari pengalaman sebelumnya.
Sama seperti Stanley, semakin ia terobsesi pada dirinya. Kedua ibu dan anak itu semakin
menargetinya, balas dendam padanya.
Di saat bersamaan, semakin ia mengasihani Stanley dan memohon kepada Daniel, Daniel pasti
semakin tidak segan–segan terhadap Stanley.
Jadi, mulai sekarang lebih baik tidak mengungkit sepatah kata pun tentang Stanley.
Tetapi, Daniel akan menginterogasi Beatrice, apakah akan menanyakan masalah anak?
Tracy sangat khawatir.
Tepat di saat ini, ponsel Tracy berdering, Alice yang menelepon. Ia melihat Daniel sekilas dan menolak
teleponnya.
Dengan cepat Alice mengirimkan pesan, “Tracy, cepat minta Presdir Daniel lepaskan ayah dan ibuku.
Jika tidak, aku akan mengungkapkan skandalmu.”
Hati Tracy semakin cemas saat melihat pesan ini. Meskipun di bawah tekanan Daniel, para media
tidak berani lagi mengekspos masalahnya. Tetapi, Alice dapat mengeksposnya secara pribadi.
Sekarang internet begitu berkembang, siapa pun tidak bisa mengendalikan perilaku individu.